Karya ilmiah , sebuah karya tulis
yang kadang dianggap sukar oleh sebagian siswa , mahasiswa maupun masyarakat
umum. Ini disebabkan oleh sistematis penulisan yang terdapat pada suatu karya
ilmiah , pembuktian yang harus ada
dilapangan , lalu kemampuan penguasaan suatu bahasa indonesia yang baik dan
benar dalam penulisan karya ilmiah menyebabkan hal ini dianggap sukar. Padahal
kalau kita mampu mengatasi hal tersebut maka penulisan karya ilmiah akan
menjadi mudah.
Kemajuan suatu bangsa juga
ditentukan berapa banyak karya ilmiah yang dibuat oleh warga negaranya ,
seberapa maju tingkat pendidikan dan kejeniusan bangsa tersebut bisa diukur
menggunakan karya ilmiah. Hal inilah yang harusnya ditanam para generasi bangsa
Indonesia , mereka seharusnya diberi pembekalan mengenai pentingnya penulisan
karya ilmiah. Nahh , kali ini saya ingin memberi sedikit kontribusi dalam hal
tersebut. Pada kali ini saya akan memberi sedikit ilmu tentang penulisan karya
ilmiah yang baik dan benar. Penulisan artikel ini juga saya perolehan dari
berbagai sumber yang saya rangkum , hasil pengalaman serta pendapat saya.
Okk
, kita mulai saja ya ...
Secara pengertian , karya tulis
ilmiah adalah tulisan yang disusun berdasarkan hasil penelitian yang memenuhi
syarat – syarat ilmiah tertentu dan digunakan untuk tujuan tertentu. Ini
artinya suatu karya ilmiah harus berdasar penelitian yang dilakukan , dengan
berdasar data yang diperoleh , dianalisa , serta disimpulkan lalu dibuat
menjadi naskah tersendiri. Sehingga karya tulis ilmiah adalah karya tulis yang
menyajikan fakta umum dan ditulis menurut penyusunan penulisan yang baik dan
benar. Tidak boleh berbohong atau pun merekayasa tanpa adanya kebenaran dalam
data yang ada serta harus bisa menggunakan penyusunan yang sistematis tanpa
asal – asalan. Ini berarti suatu karya tulis ilmiah mampu dibuktikan
kebenarannya , dan berdasar fakta.
Sebuah karya tulis ilmiah bisa
menjadi kuat , jika didalamnya terdapat 3 hal. Pertama , pembuatan karya ilmiah
tersebut didukung filosofi yang kuat. Jika kita membuat sebuah percobaan baru ,
kita harus bisa melengkapinya berdasar fakta serta berbagai penemuan yang ada
sebelumnya dari bidang ilmu lain untuk mendukung kekonkretan hasil ilmiah kita.
Kedua , dalam penulisannya dilengkapi gagasan – gagasan yang sesuai dengan akal
sehat dan mampu dibuktikan sehingga bukan sekadar mitos atau omong kosong
belaka. Gagasan - gagasan tersebut
membuat hasil ilmiah kita akan diingat oleh banyak orang sampai kapanpun jika
mampu diimplementasikan menjadi sebuah fakta. Ketiga , pemikiran kita dapat
diwujudkan dalam kebenaran. Kita harus mampu tidak hanya dalam bentuk teori ,
karena bentuk teori akan cepat bisa dipatahkan jika tidak didukung dengan
prakteknya dilapangan. Teori hanya bisa berisi sebuah pemikiran , tetapi jika
kita membuat pemikiran tersebut benar adanya maka kuatlah pemikiran tersebut.
Dalam penulisan karya ilmiah ,
bahasa yang digunakan adalah bahasa formal , berarti bahasa disini adalah bahasa yang harus sesuai ejaan yang baik dan
benar. Selain itu bahasa yang digunakan tidak berisi gejolak perasaan yang ada.
Oleh karena itu tidak boleh menggunakan bahasa metafora , ironi , hiperbola ,
dsb tetapi harus yang lugas dan sederhana. Ini karena bahasa karya tulis ilmiah
berbeda dengan karya tulis sastra , yang menuangkan perasaan penulis atau
gejolak yang ada didirinya. Bahasa yang digunakan pun harus tetap menceritakan
objek ilmiahnya tidak boleh ada tentang subjeknya alias sang penulis.
Bagaimana ? tidak rumit kan karya
tulis ilmiah itu. Tinggal mengikuti aturan main yang ada , dan tinggal
menumbuhkan sifat peneliti dalam diri kita maka kemampuan melakukan penulisan
karya tulis ilmiah pun akan mudah. Selanjutnya , jika pada bagian atas
menceritakan secara singkat apa itu karya tulis ilmiah maka sekarang kita
membahas ciri – ciri dan syarat – syarat sebuah karya tulis ilmiah.
Ciri
– ciri sebuah karya ilmiah adalah sebagai berikut :
- Menyajikan fakta secara objektif dan sistematis.
- Penulisnya cermat , tepat , benar , serta tulus.
- Tidak mengejar keuntungan pribadi , dalam pengertian tidak berambisi agar pembaca berpihak kepadanya.
- Sistematis dalam merencanakan setiap langkah penelitian.
- Tidak menonjolkan perasaan penulis.
- Tidak membuat pandangan – pandangan tanpa pendukung , kecuali dalam hipotesis kerja.
- Hanya memuat kebenaran , alias tidak menimbulkan keraguan.
- Tidak melebih – lebihkan sesuatu , yang disajikan hanya kebenaran fakta.
Syarat
– syarat karya ilmiah :
- Objektif , berarti data yang diperoleh dari kenyataan harus dilaporkan dan dianalisa secara objektif. Selain itu harus dilakukan secara benar , teliti , apa adanya , dan tanpa prasangka.
- Sopan dan rendah hati dalam penggunaan kata dan kalimat agar berkesan tidak menggurui pembacanya.
- Jujur , Pendapat atau data yang diperoleh harus disebutkan dengan jelas sumbernya.
Nahh
, sudah dijelaskan sebagaimana diatas ciri – ciri dan syarat – syarat sebuah
karya tulis ilmiah. Ini berarti ada beberapa aspek jika karya tulis tersebut
termasuk karya tulis ilmiah. Tidak boleh asal jadi dan asal publikasikan sebuah
karya tulis ilmiah jika tidak memperhatikan hal – hal diatas....
Sampai
disini dulu ya , kita lanjut pada edisi selanjutnya...
Terima
kasih