IP ADDRESS DALAM SEBUAH JARINGAN KOMPUTER

Jika sebelumnya kita sudah membahas mengenai pengenalan sebuah jaringan komputer , maka kali ini kita akan membahas mengenai hal terpenting agar suatu komputer dapat saling berkomunikasi walau berbeda hardware atau sistem. Saat kita membuka tab menu network maka kita dapat melihat angka – angka yang tertera , angka tersebut ada yang disebut IP adddress dan DNS(Domain Name System). Pada kali ini , kita akan membahas tentang IP ADDRESS. Sebuah angka yang terdiri dari 32 bit angka biner?mengapa disebut angka biner , karena angka tersebut merupakan salah satu bahasa yang dimengerti komputer.

Secara pengertian IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. Contohnya adalah sebagai berikut : “192.155.5.1” (terlihat dari contoh tersebut terdiri dari empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik).

Disana ip address dibagi 2 bagian yaitu :

-          Network id (192.155.5) yang menentukan alamat jaringan komputer.

-          Host ID (1) yang menentukan alamat host (komputer , router , switch).

Oleh sebab itu IP address memberikan alamat lengkap , mulai dari suatu host berada sampai alamat jaringan dimana host itu berada.

 Selain terdapat bagian dalam penulisannya , IP adddress juga dibagi berdasarkan kelasnya. Ini dikarenakan memudahkan pemakaian , tergantung kebutuhan pemakaian IP. Ada 3 kelas dalam IP address :

1. Kelas A , diberikan untuk kebutuhan jaringan yang mempunyai host yang sangat besar. Range ip 0.xxx.xxx.xxx – 127.xxx.xxx.xxx (xxx adalah variabel yang bernilai 0 sampai dengan 255) terdapat 16 juta (256³). Pada kelas A , network ID berada pada 8 bit pertama memiliki 128 network , sedangkan host id 24 bit berikutnya. Sehingga cara membacanya , misal pada IP address 110.23.2.1 , network id – nya 110 sedangkan host id – nya 23.2.1 jadi pada host 23.2.1 berada pada network nomor 110.
   
   

2. Kelas B , diberikan untuk kebutuhan jaringan sedang dan besar. Pada IP address kelas B , network ID ialah 16 bit pertama lalu host ID ialah 16 bit berikutnya. Range IP 128.0.xxx.xxx – 192.255.xxx.xxx memiliki 16 ribu network (16 x 256). Setiap network menampung lebih dari 65 ribu host (256²). Contohnya pada IP 132.50.8.4 , disini 132.50 berlaku sebagai network ID dan 8.4 berlaku sebagai host ID dimana artinya host dengan nomor 8.4 berada pada network nomor 132.50 dalam sebuah jaringan.

3. Kelas C , IP kelas ini biasanya diberikan kepada jaringan skala kecil (LAN) dengan host ID 8 bit terakhir. Bisa membentuk 2 juta network pada konfigurasi ini , dengan masing – masing  konfigurasi memiliki 256 IP address. Jadi Range pada IP ini 192.0.0.xxx – 223.255.255.xxx. Contoh pada IP kelas ini adalah 192.168.5.1. Dimana 1 adalah host id , sedang 92.168.5 adalah network ID.

Sebagaimana sudah dijelaskan di atas tentang pembagian kelas , sebenarnya pengalokasian IP address merupakan proses memilih network ID dan host ID yang tepat pada sebuah jaringan. Ini dikarenakan untuk mengalokasikan IP address seefisien mungkin sebagai tujuannya. Bagaimana sudah mengerti kan apa itu angka – angka yang terdapat pada menu network serta serba – serbinya. Jadi jika kita ingin menamai penomoran pada jaringan komputer, kita harus mengerti mengenai dasar penomoran pada sebuah jaringan.