Menatap
angin
Melepas
halus dalam genggaman
Menerpa
sehelai , dua helai , dan tiga helai
Bagai
bersatu dalam jiwa angin
Berjuta
kata terhatur dalam lidah tak bertulang
Melepas
kekuatan volume 100% dalam rongga
Terhunus
ke dalam jiwa angin
Menerbangkan
bait – bait pelampiasan hati
Selama
nya masih sampai disini
Sesungguhnya
masih ada jiwa
Tetapi
tak kan melangkah kembali
Sudah
cukup sampai di garis finish
Karena
ini , bukan akhir tetapi awal
Karena
berarti masih ada jalan di antara banyak kelokan
Berarti
masih banyak pilihan dalam A , B , C , dan D
Masih
ada the best dari yang paling best
Cukup
jangan kembali
Memandang
ke depan , dan terus melihat jendela yang lain
Masih
banyak panggilan suara hati
Yang
kan menebar bait – bait cinta yang lain
Bukan
menjadi antagonis
Tetapi
untuk something yang lebih hijau
Yang
lebih biru daripada langit
Yang
lebih merekah daripada sepucuk bunga
Berjalan
dengan tenang
Melepas
dari jiwa angin yang menyurup dalam diri
Tenang
, tenang , dan akhirnya
Kembali
ke jalan sebenarnya
Kembali
ke kerumunan
Dan
berkontak sosial bagai kawanan lebah
Dan
Berinteraksi bagai pasukan semut
0 komentar:
Posting Komentar